Tahukah kau dinda, sebelum engkau memilihku, aku ingin mengungkapkan siapa aku sebenarnya, tentang betapa buruknya diriku ini.
Duhai kasihku
Sesungguhnya aku tak lebih dari seorang penipu, yang berlindung dibalik punggung Sang illahi Rabbi.
Berpura-pura menjadi hamba Allah yang taat, yang beribadah tanpa kenal lelah.
Bahkan mungkin aku tampak seperti malaikat, yang tak memiliki nafsu selain mengikuti perintah illahi Rabbi. Padahal itu semua hanya aku lakukan untuk mendapatkan simpati darimu.
Setiap harinya, yang kau tau aku adalah seorang lelaki pengikut jejak Rasulullah.
Karna pribadiku yang begitu santun, kokohnya pendirianku untuk menjaga pandanganku, dari hal yang belum halal untuk ku pandang.
Mengubah diriku bagaikan seorang lelaki idaman setiap wanita. Seorang pangeran yang bersahaja, sehingga butalah mata para kaum hawa.
Ku ucapkan kata-kata indah yang menentramkan jiwa, bahkan ku buatkan engkau sebuah syair yang menyentuh hati, semua aku lakukan hanya untuk menipumu.
Karna yang aku ketahui, wanita itu sangatlah lemah, Bahkan ia sangatlah mudah untuk ditipu.
Hanya dengan menampilkan pribadi yang bersahaja, kata - kata yang menyentuh hati. Aku dapat membutakan mata seorang wanita.
Bahkan wanita dengan iman yang tebal sekalipun.
Karna itu sebelum kau memilihku, ku ingin kau memikirkannya sekali lagi.
Karna aku hanyalah seorang penipu, yang berlindung dibalik punggung Rabbku.